SDLC (System Development Life Cycle)

awal dari tulisan ini dibuat karena adanya tugas dari salah satu mata kuliah yang saya ambil pada semester ini yaitu Pengembangan Sistem Informasi. adapun tugas yang harus dikerjakan yaitu saya harus mencari video mengenai SDLC (System Development Life Cycle) pada Youtube...

seperti yang telah diketahui sebelumnya, bahwa SDLC merupakan suatu siklus atau tahapan dalam mengembangkan suatu sistem. dimana pengembangan sistem itu sendiri artinya membuat sistem baru dari sistem lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. sedangkan perlunya pengembangan sistem itu terjadi karena 3 hal yaitu : adanya permasalahan (problem) yang timbul pada sistem yang lama, untuk meraih kesempatan (opportunities), dan adanya instruksi-instruksi (directives). sedang untuk tahapan SDLC itu yaitu : perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan sistem secara umum, evaluasi dan seleksi sistem, perancangan sistem secara terinci, implementasi sistem, dan pemeliharaan sistem.

akhirnya setelah saya cari di youtube dengan keyword SDLC,, yang tampil bukan video-video yang saya cari. setelah saya ganti keywordnya dengan system development life cycle, barulah muncul video-video yang berhubungan dengan SDLC atau System Development Life Cycle, namun video-video tersebut kebanyakan yang menjelaskan software development lifecycle atau aplikasinya.

lalu saya pilih video yang judulnya..

The SDLC (Software Development Life Cycle) by I. Louise...

dalam video tersebut menjelaskan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan software..
1. How the User explained it.
artinya bagaimana pengguna atau user dalam menjelaskan software development life cycle.
2. How the Business analyst understood it.
artinya bagaimana atau seberapa besar analis bisnis memahaminya.
3. How the Dev Lead designed it.
artinya bagaimana pimpinan pengembangan merancangnya.
4. How the Programmer wrote it.
artinya bagaimana seorang programmer menuliskannya.
5. How the Project Manajer described it.
artinya bagaimana manajer proyek menggambarkannya.
6. How the Project was documented.
artinya bagaimana proyek tersebut didokumentasikan.
7. What operations installed.
artinya operasi apa saja yang akan diinstal.
8. How the Client was billed.
artinya bagaimana klient tersebut.
9. How it was supported.
artinya bagaimana atau seberapa besar SDLC tersebut didukung.
10. What the Client realy needed.
artinya apa saja yang benar-benar dibutuhkan klien..

selain video tersebut, saya melihat video lain mengenai SDLC..

video tersebut berjudul...

Secure Development of System Development Life Cycle

dalam video tersebut yang pertama menjelaskan mengenai tahap-tahap SDLC yaitu :
- requirements
- design
- implementation
- test
- installation
- maintenance

dalam video tersebut menjelaskan mengenai fase desain yaitu :
- fase desain, sistem dirancang untuk memenuhi kebutuhan fungsional yang diidentifikasi
dalam fase spesifikasi dan analisis.
- output dari tahap ini yaitu menjelaskan mengenai sistem baru adalah kumpulan bagian-
bagian atau module atau subsistem.
- selama tahap desain dari pengembangan, hati-hati dalam meninjau persyaratan keamanan dan
privacy dengan mengidentifikasi masalah keamanan dan resiko privacy.
- efisien dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah atau resiko selama fase desain.

Aktifitas Fase Desain yaitu :
- hardware / sofware yang akan digunakan
- seleksi supllier
- spesifikasi program
- perancangan atau desain tampilan
- user interface
input
output
- pengaturan pengujian yang akan dilakukan
- spesifikasi umum untuk dokumentasi pengguna

Tujuannya keamanan pada fase desain yaitu :
- untuk mengidentifikasi manfaat dengan adanya keamanan pada fase desain
- untuk mengurangi usaha programmer, waktu, dll. karena keamanan di fase desain dari awal

Manfaat memiliki keamanan pada fase desain :
- meningkatkan proses
- pengurangan kerentangan dalam kode
- serangan berkurang
- menonaktifkan fitur yang tidak digunakan secara default
- meminimumkan hak
- melindungi, mendeteksi, me-recover, mengelola