Aplikasi Kasus 2.1
Perencanaan Proses Tanah Liat di IMERYS :
Kasus Klasik Pengambilan Keputusan
Bagian 1: Keputusan Ya/Tidak untuk Process Optimization (POP) DSS
Pendahuluan
IMERYS (semula English China Clay International, FCCI) di Sandersville, Georgia, menambang kaolin kasar (Cina) dan memprosesnya kedalam berbagai produk (bedak bubuk, slurries, dll) yang menambah kilap pada kertas, karton. Cat, kertas dinding dan material lain. Tanah liat kaolin juga digunakan untuk membuat keramik, peralatan makan dan minum, dan patung. Ia dapat juga digunakan untuk pemrosesan aluminum, membuat pasta gigi dan sebagai pengobatan untuk gangguan perut. Antara 50 dan 100 juta tahun yang lalu, sepanjang periode geologi Cretaceous dan Tersier, timbunan kaolin terbentuk di pantai lautan Atlantik sepanjang Fall Line yang melintasi Georgia pusat. Pada 1880, tanah liat yang pertama ditambang dan diproses, dan sejak itu industri meluas secara dramatis. Dampak ekonomi tahunan total di Georgia adalah $824 juta pada 1996. kapasistas produk kaolin total Georgia adalah sekitar 8,3 juta ton (separuh produksi dunia). Di mana sekitar 6,8 juta ton diproses pada 2001. ini menunjukkan banyaknya pemrosesan kaolin di Amerika Serikat. Deposit juga ditambang dan diproses di Brazil, Cina (PRC), Republik Cekoslovakia, Perancis, Jerman, dan Inggris. Georgia memasok lebih dari separuh kaolin yang digunakan oleh pembuat kertas di seluruh dunia. Deposit kaolin Georgia Tengah adalah yang paling besar di dunia. Sandersville disebut ibukota kaolin di dunia. Lihat Website China Clay Producers Association (kaolin.com) dan IMERYS (imerys.com) untuk informasi lebih lanjut tentang geologi, sejarah, panambangan, produk, dan dampak ekonomi dari tanah liat kaolin.
Situasi
Pada akhir 1998, sebagai bagian dari inisiatif peningkatan-berkelanjutan, para manajer ECCI, insinyur, dan analis SI bertemu untuk menentukan kelayakan penerapan pemrograman matematika (Optimalisasi) pada penambangan dan produksi tanah liat. Kebutuhan untuk memproses tanah liat kasar dengan kualitas lebih rendah, habisnya tanah liat kasar dengan kualitas lebih tinggi, dan beberapa metode pengolahan baru menghembuskan angin segar di berbagai aspek pemrosesan dan penjadwalan tanah liat.
Beberapa anggota tim inisiatif peningkatan berkelanjutan sebelumnya telah dilibatkan di dalam pengembangan model Pemograman linier kompleks dan integer-gabungan untuk perencanaan produksi tanah liat kaolin di organisasi lain (model digunakan kebanyakan untuk perencanaan kapasitas dan mempunyai beberapa ribu variable dan hubungan). Tidak satu pun model mengambil cara penambangan tanah liat untuk pelanggan dalam detail yang idealnya saat ini diperlukan. Menentukan campuran tanah liat sebelumnya juga belum pernah dimodelkan.
Pengambilan Keputusan:
Keputusan Nomer 1:
Ya/Tidak
Proses pengambil keputusan awal dimulai dengan tim peningkatan-berkelanjutan mengenali bahwa ada suatu peluang, menyelidiki dampak potensial, dan mengambil kepemilikan masalah (inteligensi). Tim ECCI diberi tugas untuk menyelidiki semua metodelogi peningkatan potensial. Peningkatan seperti itu bisa meliputi membuat keputusan dengan lebih baik, membuat keputusan dengan lebih cepat, dan seterusnya. Pada awalnya, tidak ada cara untuk mengetahui bahwa pendekatan seperti itu akan benar-benar bekerja, tetapi beberapa anggota tim menjadi terbiasa dengan pemrograman matematika dan mengetahui bahwa ia layak diselidiki karena telah memberikan hasil-hasil yang baik untuk masalah lain didalam organisasi lain di mana mereka memiliki hubungan. Langkah berikutnya mencari pengetahuan tambahan, informasi, dan keahlian dan menetapkan kemungkinan sukses. Hal ini meliputi pertemuan dengan para manajer dan para pengguna potensial lainnya yang memerlukan rencana produksi yang akurat untuk menentukan penjualan baru yang bisa diterima dan bagaimana mereka bisa dibuat. Keputusan untuk mengerjakan pengembangan sebuah system didasarkan pada model mental dan spreadsheet sederhana, dan pengalaman masa lalu (desain). Yang memengaruhi keputusan adalah fakta bahwa departemen SI sedang menerapkan suatu model forecasting yang menjadi bagian dari pengembangan bertahap atas perencanaan system sumber daya perusahaan (ERP). Dengan satu set peramalan, model pemrograman matematika baru ini, sebagai bagian dari sebuah system pengambilan keputusan, dapat secara potensial mengarahkan ERP di dalam perencanaan organisasional keseluruhan. Ini merupakan pengambilan keputusan di bawah ketidakpastian di mana risiko kegagalan (atau sukses) belum dinilai. Analis menemukan permasalahan ini paling menantang karena mereka pada akhirnya harus membangun sebuah system yang belum pernah dikembangkan sebelumnya. Berikutnya, di dalam suatu lokakarya, tim memutuskan bahwa inisiatif itu berguna dan menyadari bahwa proyek akan menjadi sebuah inisiatif besar karena memerlukan sumber daya substansial dalam hal uang dan personil. Maka mencapai suatu consensus dan memutuskan untuk meneruskan pengembangan system (pilihan). Fase implementasi meliputi pembentukan sebuah tim resmi melanjutkan pengembangan system pengambilan keputusan. Konsekuensi dari keputusan dijelaskan dalam kisah kasus IMERYS.
ECCI kemudian menetapkan berbagai sumber daya untuk inisiatif baru untuk mengembangkan sebuah system pengambilan keputusan untuk membantu anggota organisasi di dalam pengambilan keputusan. Tim pengembangan sekarang harus memahami bagaimana tanah liat diproses, dan kemudian mengembangkan suatu metodelogi untuk membantu para pengambil keputusan. Lingkup proyek meluas ketika ada informasi baru yang dipelajari.
Pertanyaan Kasus
1. mengapa tim peningkatan-berkelanjutan memulai menyelidiki penggunaan pemrograman matematika untuk perencanaan proses tanah liat?
2. mengapa anda berpikir system dan model sebelumnya yang dikembangkan untuk memecahkan jenis masalah yang sama tidak dapat diterapkan secara langsung dalam kasus ini?
3. untuk masalah pertama, ya/tidak untuk meneruskan pengembangan, menjelaskan bagaimana keputusan dibuat. Hubungankan penjelasan anda dengan model pengambilan keputusan empat-fase dari Simon. Mengingat proyek tersebut, menurut anda apakah ini merupakan sebuah keputusan kritis?
4. pada tahun 1999, industri mengalami kecenderungan untuk menurun. Bagaimana penggunaan sebuah model seperti yang diputuskan ECCI untuk dikembangkan, dapat membantu perusahaan untuk bersaing?