Antarmuka pada Telematika
antarmuka atau lebih akrab terdengar dalam bahasa Inggris yaitu interface merupakan suatu perantara yang menghubungkan antara brainware dengan software dan atau hardware, dalam hal ini adalah antara pengguna dengan komputer. Kalau mencoba browsing di Wikipedia, dapat ditemui beberapa pengertian diantaranya adalah pengertian antarmuka atau interface yang merupakan sebuah titik, wilayah, atau permukaan dimana dua zat atau benda berbeda bertemu; dia juga digunakan secara metafora untuk perbatasan antara benda. Kata interface kadangkala (biasanya dalam bidang teknik) disingkat menjadi "i/f". Bentuk kerja dari interface berarti menghubungkan dua atau lebih benda pada suatu titik atau batasan yang terbagi, atau untuk menyiapkan kedua benda untuk tujuan tersebut. *sumber*
Ditemui di sumber yang berbeda, antarmuka (interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) dan Graphical User Interface(GUI).
Command Line Interface(CLI) adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program pada sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu. Masing-masing sistem operasi memiliki nama yang berbeda untuk CLI-nya. Pada UNIX, nama CLI-nya adalah bash, ash, ksh, dan lain-lain. Sedangkan pada Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows
Graphical User Interface(GUI) adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk (pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP (window, icon, menu, pointing device). *sumber*
contoh GUI pada sistem operasi Windows XP:
Antarmuka PC
Antarmuka pada PC atau Personal Computer mempunyai suatu dasar-dasar dalam hal akuisisi data. Akuisisi data sederhananya merupakan suatu proses untuk memperoleh suatu data yang menjadikannya menjadi proses yang penting dalam sistem pemantauan dan pengendalian sistem. Fenomena fisik seperti suhu, tegangan, posisi, laju atau kecepatan, gaya, tekanan, radioaktivitas, intenstitas cahaya, resistansi, kelembaban, konsentrasi gas, medan magnet, frekuensi, level suara dan lain sebagainya ditangkap oleh sebuah transduser.
Apakah transduser itu?
A transducer is a device which converts a physical stimulus to another form of energy (usually electrical)..
Sederhananya tranduser adalah suatu pengubah energi. Tranduser merupakan peralatan yang mampu mengkonversi suatu bentuk energi (fisik) menjadi bentuk energi lainnya (biasanya energi listrik). Di dalam transduser terdapat sensor dan pre-amp.
Apakah sensor itu?
A sensor is a device which responds to a physical stimulus..
Sensor adalah alat yang merespon rangsangan (stimulus) fisik tertentu, seperti sensor suhu yang hanya dapat merespon perubahan suhu, bukan mersepon perubahan tekanan atau
Lalu apakah pre-amp itu?
Pre-amp digunakan sebagai penguat awal dari suatu sinyal-sinyal listrik yang keluarannya diumpan ke penguat dan pengkondisi sinyal.
Untuk apa penguat dan pengkondisi sinyal?
Penguat dan pengkondisi sinyal digunakan untuk melakukan tugas penguatan sinyal sekaligus melakukan pengkondisian sinyal, termasuk proses tapis sinyal yang dapat digunakan untuk memisahkan sinyal dengan deraunya atau memilih sinyal dengan frekuensi-frekuensi tertentu. Ini semua bertujuan agar sinyal yang diterima PC (komputer) sudah merupakan sinyal yang benar-benar diinginkan.
Lantas komputer digunakan untuk apa?
Hasil dari penguat dan pengkondisi sinyal kemudiian diberikan ke komputer untuk pemrosesan lebih lanjut, hasilnya bisa diumpankan kembali ke suatu aktuator yang akhirnya terdeteksi sebagai besaran fisik. Atau dapat pula keluaran dari komputer diberikan ke aktuator sebagai tanggapan fisik dari sinyal listrik. Aktuator ini bisa berupa speaker yang menghasilkan suara, pembacaan meteran, indikator LED, tampilan digital, perekam grafik, keluaran VDU dan lain sebagainya. Untuk antarmuka menggunakan komputer, dapat menggunakan fasilitas port paralel (yang biasa digunakan untuk printer), port serial maupun USB. Jika menggunakan laptop atau notebook, tentunya port serial (menggunakan alat khusus USB2Serial) serta USB menjadi pilihan yang masuk akal. Mengapa? Karena sudah tidak ada port paralel-nya lagi. Secara umum komputer bisa diganti dengan mikrokontroler, agar sistem menjadi lebih portable, atau bisa sistem embedded yang dapat diakses melalui komputer dimana saja, melalui jaringan TCP/IP baik wired maupun wireless.
Tujuan dari sebuah sistem operasi adalah sebagai penghubung antara brainware dan hardware, dimana sistem operasi memberikan kemudahan-kemudahan agar user tidak harus mengakses hardware secara langsung dalam bahasa mesin, tetapi dalam bentuk layanan-layanan yang diberikan oleh sistem operasi. Berikut ini adalah kategori-kategori layanan yang diberikan oleh sistem operasi:
• Antarmuka
Sistem operasi menyediakan berbagai fasilitas yang membantu programmer dalam membuat program seperti editor. Walaupun bukan bagian dari sistem operasi, tapi layanan ini diakses melalui sistem operasi.
• Eksekusi Program
Sistem harus bisa me-load program ke memori dan menjalankan program tersebut. Program harus bisa menghentikan pengeksekusian baik secara normal maupun tidak (ada error).
• Operasi Masukan/Keluaran
Program yang sedang dijalankan kadang kala membutuhkan masukan/keluaran. Untuk efisiensi dan keamanan, pengguna biasanya tidak bisa mengatur piranti masukan/keluaran secara langsung, untuk itulah sistem operasi harus menyediakan mekanisme dalam melakukan operasi masukan/keluaran.
• Manipulasi Sistem Berkas
Program harus membaca dan menulis berkas dan kadang kala juga harus membuat dan menghapus berkas.
• Komunikasi
Kadang kala sebuah proses memerlukan informasi dari proses lain.
• Deteksi Error
Sistem operasi harus selalu waspada terhadap kemungkinan error. Error dapat terjadi di CPU dan memori perangkat keras, masukan/keluaran, dan di dalam program yang dijalankan pengguna. Untuk setiap jenis error sistem operasi harus bisa mengambil langkah yang tepat untuk mempertahanan jalannya proses komputasi, misalnya dengan menghentikan jalannya program, mencoba kembali melakukan operasi yang dijalankan, atau melaporkan kesalahan yang terjadi agar pengguna dapat mengambil langkah selanjutnya.
Disamping pelayanan di atas, terdapat juga layanan-layanan lain yang bertujuan untuk mempertahankan efisiensi sistem itu sendiri. Layanan tambahan tersebut yaitu:
• Alokasi Sumber Daya
=> Ketika beberapa pengguna menggunakan sistem atau beberapa program dijalankan secara bersamaan, sumber daya harus dialokasikan bagi masing-masing pengguna dan program tersebut.
• Accounting
=> Kita menginginkan agar jumlah pengguna yang menggunakan sumber daya, dan jenis sumber daya yang digunakan selalu terjaga. Untuk itu maka diperlukan suatu perhitungan dan statistik. Perhitungan ini diperlukan bagi seseorang yang ingin merubah konfigurasi sistem untuk meningkatkan pelayanan.
• Proteksi
=> Layanan proteksi memastikan bahwa segala akses ke sumber daya terkontrol; dan tentu saja keamanan terhadap gangguan dari luar sistem tersebut. Keamanan bisa saja dilakukan dengan terlebih dahulu mengindentifikasi pengguna. Ini bisa dilakukan dengan meminta password bila ingin menggunakan sumber daya.
*sumber*
Interface dalam Telematika meliputi banyak hal, salah satunya adalah video conference. Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Salah satu fitur yang terdapat pada interface telematika seperti aplikasi berbasis web (berteknologi internet) yang tidak perlu di-install pada setiap client dan bisa berjalan pada sistem operasi apapun (Open System). *sumber*
Pada telematika, terdapat beberapa layanan diantaranya sebagai berikut:
1. Layanan Informasi, merupakan penggabungan dari telekomunikasi digital dan teknologi komputer yang memegang peran penting dalam komunikasi antar manusia karena merupakan klasifikasi dari arus informasi sehingga isi dari presentasi dan informasi tidak tercampur.
2. Layanan Keamanan, merupakan layanan yang menyediakan keamanan bagi informasi dan data. Layanan ini terdiri atas enkripsi, penggunaan protokol, penentuan akses kontrol dan auditing.
3. Layanan Context Aware & Event Base, Layanan context-awareness mengacu kepada kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
Sumber-sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Antarmuka
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch06s03.html
http://agfi.staff.ugm.ac.id/blog/index.php/2009/02/antarmuka-pc-dasar-dasar-akuisisi-data/
0 komentar:
Posting Komentar