Rabu, 19 Mei 2010

Jenis – Jenis Gangguan Tidur

Pada posting kali ini, saya ingin memberikan informasi dari majalah yang saya baca yaitu mengenai berbagai gangguan tidur, diantaranya :

1. Insomnia

Gangguan ini terbagi menjadi tiga, yakni susah tidur, sering terbangun di tengah malam, dan selalu bangun lebih cepat dari yang diinginkan. Penyebabnya macam – macam, seperti menderita penyakit tertentu, obat – obatan, kafein, alkohol dan stress.

Karena kurang tidur, membuat penderita sering sakit kepala. Bila masalah ini tidak segera diatasi bisa memicu munculnya berbagai penyakit yang lain, misalnya darah tinggi, darah rendah, jantung, dan lain – lain.

Mengatasi gangguan ini harus bisa meredam penyebabnya. Katakanlah disebabkan obat-obatan, maka konsumsi obat itu harus dihentikan. Bila pemakaian obat itu untuk mengatasi penyakit, sebaiknya segera memberita dokter kalau tidak cocok dengan obat yang diberikan sehingga dokter akan mengganti dengan obat jenis lain. Bila penyebabnya berhasil dihilangkan, maka gangguan tidur akan teratasi. Pasien pun akan bisa tidur pulas.

2. Hypersomia

Gangguan ini adalah kebalikan dari insomnia. Penderita membutuhkan waktu tidur lebih banyak dibandingkan orang normal pada umumnya. Saat tidur, penderita sangat pulas. Meski telah tidur melebihkan ukuran normal, tetapi penderita selalu merasa lelah. Mengatasi masalah ini penderita harus rutin melakukan olahraga. Bila fisik baik, tubuh akan selalu bugar. Penderita juga harus mengkonsumsi makanan yang bergizi.

3. Narkolepsi

Gangguan ini ialah rasa ngantuk yang terjadi secara tiba – tiba disertai lemah pada otot dan halusinasi. Penyebabnya ialah ketegangan psikologis. Serangannya biasanya terjadi pada kondisi emosi yang mengalami ketegangan, seperti sedang memimpin rapat, marah dan ketakutan. Di samping mengantuk, penderita dapat saja lumpuh saat dia masih sadar. Rasa mengantuk yang berlebihan itu membuat penderita segera tidur.

4. Apne Tidur

Ciri khas ganguan ini ialah penderita sulit bernafas saat tidur. Nafas berhenti beberapa saat. Tanda lain, mengantuk siang hari, kelelahan dan mendengkur keras saat tidur. Sebagian besar orang tidak menyadari mempunyai masalah ini. Mengatasinya, penderita disarankan tidur dengan posisi miring dan menurunkan berat badan. Saat tidur juga diminta melonggarkan ikat pinggang.



Sumber : majalah kartini no. 2266 edisi 18 maret – 2 april 2010, hal 70

0 komentar:

Posting Komentar